Senin, 13 Desember 2010

Sepatu Kulit Berusia 5.500 Tahun Ditemukan

Sepatu kulit berusia 5.500 tahun, ditemukan oleh tim dari arkeolog internasional. Peneliti melaporkan hal itu pada sebuah jurnal di perpustakaan umum ilmu pengetahuan. Sepatu untuk kaki kanan itu ditemukan di dalam sebuah gua. Ketika ditemukan, di dalam sepatu itu sudah penuh dengan rumput. Ron Pinhasi arkeolog dari University College Cork di Cork, Irlandia, memimpin tim penelitian itu. Dia merasa sangat beruntung menemukan sepatu itu. Karena, kata dia, biasanya mereka hanya menemukan pot rusak.
Tiga sampel yang diambil dari sepatu tersebut, membuahkan hasil yang sama. Para arkeolog memotong dua strip kecil kulit dari sepatu dan dikirim satu strip ke Oxford Unit Akselerator radiokarbon di Universitas Oxford dan lain University of California-Irvine Fasilitas Akselerator Spektrometri Massa. Sepotong rumput dari sepatu juga dikirim ke Oxford untuk diberi tanggal.
Dengan ditemukannya sepatu seperti itu, maka Pinhasi dan peneliti memiliki informasi mengenai kegiatan sehari-hari orang-orang kuno. Setidaknya, ada gambaran mengenai bagaimana kehidupan orang kuno masa lalu. Tidak hanya tentang apa yang mereka makan, apa yang mereka lakukan, tetapi juga apa yang mereka kenakan.
Sebelumnya, sepatu kulit tertua ditemukan di Eropa atau Asia, yang dikenal dengan Otzi, “manusia es” yang ditemukan membeku di Alpen beberapa tahun yang lalu dan sekarang diawetkan di Italia. Otzi diperkirakan hidup pada 5.375 dan 5.128 tahun yang lalu, beberapa ratus tahun lebih baru daripada sepatu Armenia. Sepatu Otzi terbuat dari kulit rusa dan beruang yang disatukan dengan tali kulit. “Sepatu Armenia tampaknya terbuat dari kulit sapi,” kata Pinhasi.

sumber: http://kabarnet.wordpress.com

0 komentar:

Posting Komentar